Suatu hari, Kura-kura pergi mencari makanan di hutan. Ia ingin memakan buah yang manis, dan buah-buah yang manis hanya ada di hutan. Tiba-tiba dari arah berlawanan, semua binatang berlari sangat cepat. Mereka tampak ketakutan. Kura-kura bingung. Ia pun mencegah Monyet, dan menanyakan apa yang terjadi
kura kura memutuskan turun gurung.Ia menelurusi aliran sungai dan menemui berbagai binatang dan tumbuhan- ada yang menyenangkan ada pula yang menakutkan. Diperjalanan ia bertemu anak binatang yang lucu, menyenangkan, bahkan menakutkan. Kura-kura itu bertemu banyak binatang yang menasehatinya agar selalu berhati-hati dalam perjalanannya. Binatang kura-kura yang dipersonifikasi dalam cerita-cerita fabel tersebut dapat digambarkan sebagai tokoh yang pemalas, banyak bicara, lamban bertindak, suka berbohong, tetapi juga dapat diceritakan sebagai tokoh yang baik, rajin, penyayang, dan berani. Kura-kura adalah hewan bersisik, berkaki empat, yang termasuk golongan reptil. Berdasarkan uraian di atas, tema cerita moral/fabel "Persahabatan Elang dan Kura-Kura" adalah "Harus saling menghargai" karena di dalam cerita disebutkan jika Elang tidak menghargai persahabatan dengan kura-kura, yaitu setiap setelah membawa makan dengan menertawakan kura-kura, dibuktikan pada kutipan "Setiap kali sehabis makan dari keluarga BDYjHuG.